Senin, 26 Oktober 2015

Terima Kasih atas Senyum-Mu

Terima kasih atas senyum-Mu pagi ini, akan kujadikan sebagai payung mentari, tempat rinduku mendarat dengan hati-hati. Terkadang, kita lupa berterima kasih atas pagi hari yang telah kita lalui. Kita justru sering menggerutu di pagi hari, mengeluhkan tentang padatnya jadwal hari ini, mengeluh tentang waktu tidur yang masih kurang, dan masih banyak lagi. Seolah-olah, pagi hari adalah waktu untuk mengeluhkan segala hal yang belum terjadi di hari ini, dan pada malam hari, gerutuan kita makin bertambah karena hari yang kita lalui benar-benar buruk. Manusia memang aneh. Ya, manusia selalu mengeluhkan apa yang belum terjadi, dan bila semua keluhan itu benar-benar terjadi, mereka akan mengeluh juga. Pernahkah kalian berpikir, bahwa keluhan itu tak ada artinya sama sekali? Keluhan yang keluar dari mulut kita hanya akan menambah daftar panjang kesialan kita. mengapa kita tak mencoba untuk mengubah keluhan kita di pagi hari dengan ucapan terima kasih pada Tuhan? Rasa terima kasih kita karena kita masih bisa hidup, bernafas, dan diberi kekuatan untuk menjalani pagi ini. Cobalah berterima kasih di pagi hari, karena Tuhan telah memberi senyuman-Nya untuk memberi kita semangat menjalani hari, memberi kita energi untuk melakukan tugas kita sebagai makhluk-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar